10 Bangunan yang Berdiri Di Atas Tebing - Bangunan yang kerap kita jumpai di tebing yaitu istana, benteng, mercusuar, biara dan sebagainya. Bangunan-bangunan ini di bangun di beberapa tempat tak gampang dibuka untuk perlindungan dari musuh, untuk panorama yang baik dari permukaan air, untuk panorama alam yang indah atau argumen lain. Lepas dari itu seluruhnya, ini yaitu panorama yang indah, kombinasi dari alam yang mengagumkan serta seni arsitektur bangunan, terkadang banyak menarik wisatawan.
Berikut adalah 10 bangunan di atas tebing yang ada didunia :
1. Benteng Guaita, San Marino
Benteng Guaita, yang terdapat di puncak Guaita serta menghadap ke kota San Marino, yaitu gambar ikon dari negara kecil yang dikelilingi oleh Italia. Benteng yang di bangun pada era ke-11 serta dipakai juga sebagai penjara untuk sekian waktu. Guaita yaitu salah satu dari Tiga Menara San Marino, yang terdapat di tiga puncak Monte Titano. Menara digambarkan pada bendera nasional San Marino.
2. Gereja Pilar Katskhi, Georgia
Ini yaitu Pilar Katskhi, yang mendadak naik 40 mtr. (130 kaki) dari perbukitan Tengah Georgia serta tampak serupa dengan club raksasa. Pada era ke-4, Georgia memberlakukan Kristen juga sebagai agama negara, serta Pilar Katskhi jadi tempat suatu gereja kecil yang pertama kali di bangun pada era ke-7. Salah satu biarawan Georgia sudah tinggal di dalamnya sepanjang nyaris 20 th. hingga saat ini. Hal yang juga menarik yaitu bahwa wanita tak diijinkan untuk mendaki ke puncak.
3. Bled Castle, Slovenia
Bled Castle yaitu istana era pertengahan yang di bangun di tebing diatas kota Bled di Slovenia, menghadap Danau Bled. Menurut sumber tercatat, kastil ini yaitu istana Slovenia tertua serta sekarang ini jadi salah satu obyek wisata yang paling banyak dikunjungi di Slovenia. Kastil ini terdapat diatas tebing curam yang naik 130 mtr. (425 kaki) diatas Danau glasial Bled serta adalah lambang dari Bled serta Slovenia.
4. Biara Holy Trinity, Yunani
Biara Holy Trinity adalah biara Ortodoks di pusat kota Yunani. Biara ini yaitu salah satu dari enam biara yang masih tetap aktif di Meteora. Biara ini yaitu yang tertua diantara biara-biara yang ada di Meteora, yang sudah di bangun pada th. 1476. Biara ini berdiri diatas batu setinggi 400 m (1. 300 kaki).
Di saat lantas, akses ke biara ini yaitu lewat net serta tangga tali. Hari ini, pintu masuk biara diraih dengan menaiki 140 anak tangga yang dipahatkan di batu. Biara ini kaya dekorasi serta mempunyai manuskrip bernilai, tetapi, beberapa barang berharganya sudah dijarah sepanjang Perang Dunia II.
5. Swallow’s Nest, Ukraine
Swallow’s Nest, yaitu istana dekoratif dekat Yalta di semenanjung Krimea di selatan Ukraina. Di bangun pada th. 1911 serta 1912 di Gaspra, diatas tebing Aurora setinggi 40 mtr. (130 ft, design Neo-Gothic nya di buat oleh arsitek Rusia Leonid Sherwood. Puri menghadap ke Tanjung Ai-Todor, Laut Hitam serta terdapat di dekat reruntuhan bangunan romawi Castrum of Charax. Swallow’s Nest yaitu salah satu obyek wisata yang paling popular di Crimea, serta jadi lambang dari garis pantai selatan Crimea.
6. Menara O’Brien, Irlandia
Menara O’Brien menandai titik paling tinggi dari Cliffs of Moher di Irlandia. Menara ini di bangun diatas tebing pada th. 1835 oleh tuan tanah lokal Sir Cornellius O’Brien juga sebagai menara observasi untuk beberapa ratus wisatawan Victoria yang kerap berkunjung ke tebing ketika itu.
The Cliffs of Moher naik setinggi 120 mtr. (390 kaki) diatas Samudera Atlantik pada Hag’s Head, serta meraih tinggi optimal mereka 214 mtr. (702 kaki) di utara Menara O’Brien. Tebing terima nyaris satu juta pengunjung per th..
7. Capo Caccia Lighthouse, Italia
Mercusuar di Capo Caccia terdapat di tempat tinggi yang mengagumkan diatas tebing yang spektakuler (110 m atau 360 kaki) menghadap ke Laut Mediterania, 25 km. (15 mil) dari komune Alghero di pantai barat laut pulau Sardinia, Italia. Histori mercusuar bertanggal kembali ke th. 1864, serta sepanjang bertahun-tahun lentera sudah dinyalakan dengan beragam bahan bakar, termasuk juga asetilena serta minyak, baru pada th. 1961 memakai listrik. Mercusuar juga berperan juga sebagai lampu pendaratan bandara Alghero didekatnya.
8. Montfort Castle, Israel
Montfort yaitu benteng tentara salib yang hancur di lokasi Galilea Atas di Israel utara, seputar 22 mil (35 km) timur laut dari kota Haifa serta 10 mil (16 km) selatan perbatasan dengan Lebanon. Benteng yang di bangun diatas tebing yang sempit serta curam diatas pinggir selatan Nahal Kziv (Israel utara). Website ini saat ini jadi taman nasional didalam cagar alam Nahal Kziv, serta benteng ini adalah tempat yang utama dari pariwisata serta menarik banyak wisatawan baik dari dalam serta luar Israel.
9. Varlaam Monastery, Yunani
Biara di Meteora Varlaam, yaitu satu dari empat biara laki-laki aktif di kompleks biara Meteora di Yunani. Ini yaitu biara paling besar ke-2 dalam komune biara. Biara ini terdapat di tanjung berbatu yang tingginya 373 mtr. (1. 200 kaki).
Pada th. 1350, seseorang biarawan pertapa bernama Varlaam mendaki batu karang besar ini serta menetap di atasnya. Dia bangun tiga gereja, suatu sel untuk dianya serta tangki air. Tak ada yang menukar kepemimpinannya, hingga sesudah kematiannya, website ini ditinggalkan. Bangunan jatuh ke keruntuhan sepanjang nyaris 200 th. hingga pada th. 1517, saat dua biarawan kaya, Theophanes serta Apsarades Nektarios dari Ioanina, mendaki batu itu serta membangun suatu biara.
10. Lichtenstein Castle, Jerman
Kastil Lichtenstein yaitu istana fantastis yang bertengger di segi tebing tinggi dekat Honau di pegunungan Alpen Swabia, Baden-Wurttemberg di Jerman. Di bangun pada th. 1840 serta th. 1842 oleh Count Wilhelm dari Württemberg. Wilhelm di inspirasi oleh suatu novel popular pada saat itu yang dimaksud Lichtenstein, deskripsi romantis prajurit kesatria lokal pada Era Pertengahan. Puri populer dengan koleksi yang besar dari senjata bersejarah, pakaian besi serta harta. Serta walau terdapat ditempat yang terpencil – sekarang ini benteng yaitu tempat yang popular untuk pernikahan.