Ibu paling kejam di dunia - Ibu yaitu sosok yang utama dalam perubahan seseorang anak. Telah jadi hal yang lumrah bila ibu memanglah harus sayang pada anaknya. Bahkan juga bila anda yang telah jadi ibu, juga bakal rasakan benar kasih sayang untuk seseorang anak yang telah anda lahirkan.
Anda bahkan juga tidak segan-segan untuk lakukan beragam hal untuk lihat anak tercintamu bahagia. Bahkan juga saat anakmu itu sakit, anda bakal terasa pedih serta mungkin saja memikirkan ‘aku saja yang sakit, janganlah anakku’. Tersebut kasih sayang seseorang ibu, yang bahkan juga tidak dapat ditandingi dengan apa pun didunia ini.
Namun masih tetap saja, rupanya ada perempuan-perempuan yang hingga bikin sosok ibu jadi jelek. Kenapa demikian? Lantaran dengan tingkahnya, mereka beralih dari seseorang ibu yang harusnya sayang ke anak jadi monster yang mengerikan serta berulah sadis. Ditulis Oddee, inilah ibu-ibu itu!
1. Mengakui Dirasuki Setan
20 Juni 2001 umum dunia dikagetkan dengan tindakan pembunuhan yang dikerjakan oleh Andrea Yates. Tidak main-main, Yates membunuh ke empat anaknya yaitu Noah (7), Paul (3), Luke (2) serta Mary (6 bln.). Yates membunuh ke empat anaknya yang tidak berdosa itu lewat cara ditenggelamkan di kamar mandi.
Waktu persidangan berjalan, Yates mengakui dengarkan bisikan setan. Dimana setan itu akan mengajak ke empat anak-anak Yates ke neraka. Tidak ingin, Yates segera membunuh ke empat anaknya agar selamat dari neraka. Atas aksinya itu, Yates pernah dipenjara namun saat ini dia saat ini dirawat dirumah sakit jiwa lantaran masalah mental.
2. Bunuh Bayi serta Diulangi
Nama Kenisha Berry mendadak dibicarakan beberapa orang pada musim panas 2003 silam. Apakah lantaran dia cetak suatu prestasi? Tepatnya mungkin saja yaitu suatu prestasi kejahatan. Pikirkan saja, Berry yang saat itu berumur 25 th. lakukan salah satu tindakan kejahatan tersadis dalam satu dekade paling akhir. Seluruhnya diawali waktu penemuan mayat bayi baru lahir yang tewas lantaran kedinginan serta digigit beberapa ratus semut api.
Tersingkap bahwa tersangkanya yaitu Berry. Tetapi dalam penyelidikannya, diketemukan kenyataan mengagetkan bahwa Berry pernah lakukan tindakan yang sama lima th. silam. Waktu itu 29 November 1998, Berry melakban badan serta mulut anaknya yang masih tetap berumur empat hari. Bayi itu lantas di taruh di kantong plastik hitam serta mayatnya ditinggal ditempat sampah. Berry didakwa hukuman mati yang lalu jadi hukuman seumur hidup.
3. Mempunyai Pacar Pedofil
Lianne Smith mungkin saja yaitu bukti bahwa seseorang manusia dapat melakukan tindakan hilang ingatan serta tidak masuk akal lantaran ketakutan. Bahkan juga ketakutan itu dapat menyebabkan aksi hilang ingatan seperti pembunuhan. Pikirkan saja, ibu asal Inggris ini membunuh ke-2 anaknya yaitu Rebecca (5) serta Daniel (11 bln.) lewat cara mencekik pada 17 Mei 2010 di hotel Miramar yang terdapat di Spanyol sana.
Lianne mengakui peristiwa ini dipicu lantaran pacarnya, Martin Smith di tangkap selesai lakukan tindakan seksual pada anak. Lianne sendiri rupanya tahu bahwa sang kekasihnya itu pedofil serta jadi biarkan. Beralasan malas anak-anaknya dibawa ke panti sosial, Lianne jadi segera membunuh Rebecca serta Daniel. Masuk akal tidak sih argumennya?
4. Anak Dibunuh Agak Tidak Ditinggal
Umum Jerman mendadak dibikin ramai pada Maret 2013 lantas. Seseorang wanita berumur 29 th. dengan jati diri dirahasiakan didakwa 9 th. penjara lantaran membunuh lima bayi yang baru dia lahirkan. Wanita itu rupanya membunuh bayi-bayi yang baru dia lahirkan itu dengan cara diam-diam lantaran takut sang suami akan pergi bila dia mempunyai anak lagi.
Masalah ini berawal saat mayat bayi yang baru lahir diketemukan di suatu pabrik daur lagi dekat kota Flensburg pada th. 2006. Satu tahun lalu, mayat bayi yang lain diketemukan di suatu parkir mobil th. 2007. Waktu uji tes DNA, tersingkap ibu beberapa bayi itu yang mengakui telah membunuh bayi-bayinya. Disamping itu tiga mayat bayi lain diketemukan di ruangan bawah tanah tempat tinggalnya. Sang suami rupanya tidak pernah tahu kelahiran ke lima anaknya.
5. Lantaran Balas Dendam
26 Oktober 1997, Susan Dianne Eubanks lakukan suatu tindakan yang mungkin saja tidak dapat dipikirkan. Pikirkan saja, malam itu Susan membunuh ke empat anak kandungnya. Susan membunuh Brandon (14), Austin (7), Brigham (6) serta Matthew (4) di tempat tinggalnya sendiri, California. Lima hari selesai lakukan aksinya, Susan segera divonis hukuman mati.
Dalam persidangan, Susan mengaku lakukan tindakan itu lantaran kebencian mendalam pada sang bekas suami. Mengakui cinta pada ke empat buah hatinya, Susan malah memiliki pendapat bila anak-anaknya itu tambah baik mati saja. Sungguh, betul-betul!